Masuki perdagangan sesi Eropa hari Kamis (13/10), kurs aussie dollar yang sudah alami profit taking sejak awal perdagangan semakin terperosok setelah akhir sesi Asia tadi China umumkan buruknya kinerja perdagangan luar negeri mereka pada bulan September. Negeri Tiongkok ini merupakan mitra dagang besar Australia, sehingga buruknya permintaan dari negeri ini pastinya merugikan.
Pemerintah China laporkan kondisi ekspor dan impor negeri tersebut jatuh dibawah ekspektasi sehingga membuat syrplus dagang bulanan mereka pun terpangkas. Dilaporkan Ekspor anjlok sangat parah dibandingkan dengan turunnya kinerja impor. Sentimen ini timbulkan efek perdagangan safe haven yang menguntungkan kurs yen Jepang dan juga komoditas logam mulia.
Pergerakan kurs aussie sesi Eropa (08:00:45 GMT) bergerak sangat lemah hingga jatuh ke posisi terendah dalam 18 hari perdagangan terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 0.7563 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7515.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan turun terus ke kisaran 0.7501-0.7468. Namun jika tidak sampai dapat naik kembali menuju kisaran 0.7554-0.7581
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens