Harga Emas Terangkat Oleh Buruknya Ekspor Impor Tiongkok

700

Bursa Saham AS jatuh pada akhir perdagangan Jumat dinihari tertekan pelemahan data perdagangan Tiongkok serta kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan Desember.Indeks Dow Jones  turun  0,25 persen menjadi  18,098.94 dengan penurunan tertinggi saham Chevron . Indeks S & P 500 turun  0,31 persen pada 2,132.55 dengan sektor keuangan memimpin enam sektor yang lebih rendah dan
Indeks Nasdaq turun 0,49 persen pada 5,213.33.

Bursa Asia pagi ini dibuka kuat menghiraukan sentimen negatif yang menekan bursa saham Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,19% pada 16806.30 terbantu pelemahan Yen. Indeks ASX 200 naik 0,44 % pada 5441.90 tertekan saham energi dan keuangan. Indeks Kospi naik 0,58 persen pada 2026.86.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan dinihari tadi  ditutup naik 26 sen atau 0,52 persen menjadi $ 50,44 per barel.setelah pemerintah AS melaporkan penurunan persediaan diesel. Harga minyak mentah selanjutnya berpotensi kuat oleh sentimen tersebut dan pelemahan dollar AS.

Sedangkan harga emas LLG naik 0,3 persen pada $ 1,258.55 per troy ons dipicu lemahnya bursa saham AS oleh kekhawatiran ekonomi Tiongkok. Untuk perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi lemah kembali oleh ekspektasi penguatan dollar AS.

Dari pasar valas,  dollar AS retreat dari puncak 8 bulan tertinggi terhadap rival utamanya oleh buruknya data ekspor impor Tiongkok yang memicu kekhawatiran ekonomi global. Hari ini diperkirakan akan menguat kembali oleh mantapnya rilis data ekonomi AS sesi Amerika yang memberi kekuatan bagi ekspektasi kenaikan FEd rate. EURUSD turun 0,42 persen pada 1.1006. GBPUSD naik 0.62 % pada 1.2196.  USDJPY naik 0,68 persen pada 104.21. Dollar AS selanjutnya berpotensi menguat dengan harapan kenaikan suku bunga AS bulan Desember.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Kamis sore (12/10) berakhir turun 0,5% ke posisi 5340. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan rupiah.IHSG hari ini diperkirakan akan ada di kisaran support 5309-5324 dan resisten 5370-5401. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: WIKA, PGAS, MPPA dan INCO.

Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah  beberapa data ekonomi Amerika Serikat seperti data retail sales, PPI, Prelim UoM Consumer Sentimen dan juga ada pidato Janet Yellen di Fed Boston.

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here