Awal pekan ini IHSG di tutup di wilayah positif, naik 10,42 poin dari penutupan akhir pekan lalu atau 0,19% menjadi 5,410.30. Demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan yang termasuk didalam indeks LQ45, naik tipis 1,82 poin atau 0,19% ke level 931,42.
Nilai transaksi dalam satu hari ini sebesar Rp.6,563 triliun dengan jumlah saham yang diperjual belikan dalam jumlah yang cukup banyak yaitu 8,831 triliun lembar.
Dua saham yang mengalami kerugian sampai 10% yaitu saham ALKA milik PT Alakasa Industrindo Tbk yang turun 30 poin atau 10% dari harga penutupannya di 300. Saham lain adalah LMSH, milik PT Lionmesh Prima Tbk yang sahamnya turun 70 poin atau 10% menjadi 630.
Hari ini bursa diramaikan dengan diterbitkannya obligasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk bernilai Rp.700 miliar.
Otoritas juga mengeluarkan Pengumuman Penghentian Sementara Perdagangan Efek kepada saham-saham ATPK, GMCW, YULE, TMPI dan ELTY.
Seperti yang diberitahukan melalui website resmi BEI, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan lalu tercatat mengalami penguatan sebesar 0,42% ke level 5.399,89 poin dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya di posisi 5.377,15 poin.
Sejalan dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mengalami pertumbuhan 0,41% menjadi Rp5.839,10 triliun dibandingkan Rp5.815,07 triliun pada akhir pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian tercatat mengalami kenaikan 11,03% menjadi Rp7,05 triliun per hari dari Rp6,35 triliun per hari pada sepekan sebelumnya, dan rata-rata volume transaksi harian juga ikut menguat 17,80% menjadi 9,61 miliar unit saham dari 8,16 miliar unit saham. Sementara itu, frekuensi transaksi harian berubah 12,57% di sepanjang periode 10 hingga 14 Oktober 2016 menjadi 240,36 ribu kali transaksi dari 274,91 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya.
Investor asing mencatatkan jual bersih Rp751 miliar di sepanjang periode 10 hingga 14 Oktober 2016. Sepanjang tahun ini sampai dengan penutupan perdagangan Jumat (14/7), investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih Rp33,14 triliun.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang