Harga Timah 17 Oktober Turun Tertekan Penguatan Dollar AS

521

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Senin (17/10). Penurunan harga timah tertekan penguatan dollar AS.

Indeks dolar AS naik 0,1 persen pada 98,122 setelah menyentuh 98,158, tertinggi sejak 10 Maret. Kenaikan dollar AS mendapat dukungan pada hari Jumat dari penjualan ritel AS yang kuat dan angka harga produsen untuk September, sebagai indikasi terbaru bahwa ekonomi AS kembali mendapatkan momentum pada kuartal ketiga setelah loyo pada babak pertama.

Lihat : Penjualan Ritel September AS Rebound

Lihat : Harga Produsen September AS Naik Tertinggi Hampir 2 Tahun

Penguatan dollar AS membuat harga komoditas timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS menjadi mahal, sehingga permintaannya menurun.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.580 dollar per ton, turun sebesar 20 dollar atau 0,1 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.600.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur bulan September yang diperkirakan meningkat. Jika terealisir dapat membantu mengangkat dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika dollar AS lanjutkan penguatan. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.400 dollar dan 19.200 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 19.800 dollar dan 20.000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here