Di tengah perdagangan sesi Eropa, harga minyak mentah dunia alami peningkatan dari perdagangan sebelumnya baik untuk minyak Brent dan juga minyak WTI AS. Kuatnya kembali harga minyak mentah ini dipicu oleh lemahnya nilai tukar dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah naik 0,52 persen ke $ 50,39 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 51,95 per barel, naik 43 sen atau 0,8 persen dari penutupan sebelumnya.
Dalam sebulan terakhir harga minyak mentah berhasil menanjak hingga tembus kembali kisaran $50 per barel oleh kesepakatan OPEC akan memangkas produksi minyak mentahnya pada pertemuan mereka di bulan November. Pertemuan tersebut membahas penurunan produksi yang direncanakan sekitar 1 juta barel per hari jauh dari rekor produksi 33.600.000 barel per hari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Namun jika malam nanti data inflasi AS akan menguatkan dollar AS dan menekan harga minyak. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 50,70 -$ 51,20, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 49,70-$ 49,20
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
