Untuk hari kedua pekan ini IHSG menunjukkan penguatan yang cukup stabil, ditutup di 5430.04, naik 19,74 poin atau 0,36% dari harga penutupan kemarin. Demikian juga dengan indeks LQ 45, naik 6,5 poin atau 0,70% menjadi 939.75.
Hari ini, Selasa tanggal 18 Oktober 2016 PT Alam Sutera Realty melalui anak usahanya Alam Synergy Pte Ltd berhasil menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat senilai US$ 245 juta. Obligasi tanpa jaminan tersebut memiliki kupon sebesar 6,625% dan yield maturty sebesar 6,75%.
Rencananya, dana ini seluruhnya akan dipergunakan untuk melunasi obligasi perusahaan yang jatuh tempo pada tahun 2019 nanti.
Terkait rencana aksi korporasi ini, perusahaan sudah mendapatkan rating dari lembaga riset internasional. Moody’s yang memberikan peringkat B2 atau stabil, S&P memberikan peringkat B atau stabil, sedangkan Fitch memberikan peringkat B+ atau negatif.
Otoritas bursa juga mengeluarkan satu buah pengumuman UMA hari ini kepada saham HRUM milik PT Harum Energy Tbk.
Irvan Susandy sebagai Kepala Divisi Pengawasan Transaksi serta Eko Siswanto sebagai Kepala Divisi Operasional Perdagangan menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham HRUM yang diluar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Sehubungan dengan UMA atas saham HRUM ini, pihak otoritas bursa juga menyampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh sebab itu para investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Untuk pergerakan harga saham HRUM hari ini, bergerak dari harga penutupannya di 1600, sempat naik sampai 115 poin menjadi 1715 lalu kemudian ditutup naik sebanyak 70 poin ke 1670 dengan 92.260.500 lembar saham ditransaksikan senilai Rp.153.837.954.500.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang