Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa (18/10) dibuka naik 13,22 poin atau 0,24 persen, pada 5423,53. Penguatan IHSG terdorong berbagai sentimen positif yaitu penguatan mata uang Rupiah, bursa Asia dan kenaikan minyak mentah.
Mata uang Rupiah menguat pagi ini. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah 0,15 persen pada 13,050.
Seementara itu bursa Asia pagi ini bergerak di zona hijau. Semua indeks utama kawasan Asia bergerak dalam jalur penguatan.
Kenaikan IHSG juga terdukung kenaikan minyak mentah sesi Asia pagi ini. Harga minyak mentah berjangka WTI AS naik 0,48 persen pada $ 50,18 per barel. Minyak Brent naik 0,47 persen pada $ 51,76 per barel.
Pagi ini terpantau 137 saham menguat, 39 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp518 miliar dari 779 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 25.100 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,60 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 18 Oktober 2016
Pagi ini penguatan Rupiah mendorong investor asing membeli saham. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 25,89 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berpotensi menguat didukung berbagai sentimen positif penguatan Rupiah, bursa Asia juga harga minyak mentah. Secata teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5403-5383, dan kisaran Resistance 5443-5463.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang