Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (18/10) bergerak naik 28,93 poin atau 0,53 persen pada 5439,24. Penguatan IHSG terdorong berbagai sentimen positif yaitu penguatan mata uang Rupiah, bursa Asia dan kenaikan minyak mentah.
Mata uang Rupiah menguat siang ini. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah 0,20 persen pada 13,043.
Seementara itu bursa Asia siang ini bergerak di zona hijau. Semua indeks utama kawasan Asia bergerak dalam jalur penguatan.
Kenaikan IHSG juga terdukung kenaikan minyak mentah sesi Asia pagi ini. Harga minyak mentah berjangka WTI AS naik 0,60 persen pada $ 50,24 per barel. Minyak Brent naik 0,54 persen pada $ 51,80 per barel.
Terpantau siang ini 150 saham menguat, 122 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp5,78 triliun dari 5,54 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 142.195 kali.
IHSG siang ini terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang menguat 1,78 persen.
Siang ini aksi profit taking investor asing masih berlangsung, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 130,46 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi menguat didukung berbagai sentimen positif penguatan Rupiah, bursa Asia juga harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5413-5389, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5463-5490.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
