Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (19/10) kurs euro mencoba mengambil momentum pelemahan dollar AS untuk beranjak sedikit demi sedikit dari posisi 7 bulan terendah. Pijakan euro untuk keluar dari posisi tersebut sudah didapat pada perdagangan awal pekan saat pair EURUSD rebound.
Pijakan kuat tersebut didapat dari pertemuan bulanan ECB pada hari Kamis saat mereka akan mengumumkan kebijakan moneter terkini dimana suku bunga tidak akan dirubah. Namun pasar mengharapkan ECB berikan sinyal kuat akan prospek kelanjutan stimulus tahun depan setelah berakhir pada Maret 2017.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (09:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0980 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami peningkatan 14 pips dan kini bergulir pada 1.0994
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan naik terus ke kisaran 1.1010 – 1.1045. Namun jika tidak mampu capai kisaran tersebut maka selanjutnya pair berpotensi turun kembali mencapai kisaran 1.0981-1.0925.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang