Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Jumat siang (21/10) bergerak lemah, turun -7,08 poin atau -0,13 persen pada 5396,52. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan mata uang Rupiah.
Siang ini mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,33 persen pada 13,050.
Terpantau siang ini 160 saham menguat, 118 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp2,05 triliun dari 5,61 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 126.245 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri dan Industri Dasar yang sama-sama melemah 0,34 persen.
Namun siang ini aksi beli saham investor masih berlangsung, dimana dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 82,58 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi naik dengan lanjutan aksi beli saham asing, juga dukungan optimisme ekonomi Indonesia diharapkan mendorong aksi beli saham. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5370-5349, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5419-5443.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
