Harga Kopi Arabica Naik Terdukung Perkiraan Defisit Produksi

487
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (25/10) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung perkiraan defisit produksi kopi arabica.

Dealer mengatakan perkiraan kekurangan untuk kopi arabika membantu untuk meningkatkan harga. Organisasi Kopi Internasional telah menaikkan perkiraan untuk 2015/16 tanaman, sebagian mencerminkan produksi yang lebih tinggi di Kolombia, namun masih melihat defisit global untuk musim ini.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,5790 dollar, naik sebesar 1,80 sen atau setara dengan 1,15 persen.

Malam nanti akan dirilis data harga rumah Agustus dan CB Consumer Confidence Oktober yang diperkirakan menurun. Jika terealisir dapat melemahkan dollar AS

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,6100 dollar dan 1,6400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,5500 dollar dan 1,5200 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here