Stabilnya kekuatan yuan Tiongkok melawan dollar AS dalam perdagangan valas sepanjang hari Selasa (25/10) berhasil memberikan sentimen terhadap mata uang kawasan Asia lainnya seperti dollar Singapura dan rupiah. Kurs SGD mendapat tenaga melawan dollar AS dan juga menahan tekanan rupiah.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9345.03 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9348.03. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,393.48 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,411.43 pada tanggal 21 Oktober.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura berhasil melanjutkan penguatan perdagangan hari sebelumnya oleh sentimen kuatnya mata uang negara Tiongkok tersebut disaat banyak mata uang besar global melemah lawan dollar AS.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:45 WIB) bergerak kuat di kisaran 1.3918 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3932. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3933.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.3910 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang