Harga Emas naik pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari karena meningkatnya permintaan fisik dari India namun meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS menahan kenaikan lebih kanjut.
Harga emas spot LLG naik 0,8 persen pada $ 1,274.51 per ons, sementara harga emas berjangka AS untuk Desember ditutup pada 1.273,60 per ons.
Logam mulia ini sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-unggul sementara dolar AS meningkat.
Analis mengatakan permintaan dari India diperkirakan akan tetap tinggi dengan adanya festival, termasuk Dhanteras dan Diwali, yang akan dirayakan pada akhir bulan, sebagai dua dari festival Hindu yang paling penting dimana emas secara tradisional diberikan sebagai hadiah.
Pada saat yang sama, pasar tampak berhati-hati, perdagangan emas di kisaran sempit, sebagai pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve AS dan data ekonomi optimis terlihat meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini.
Presiden Fed Chicago, Charles Evans, mengatakan pada hari Senin bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan tiga kali lebih pada akhir tahun depan, jika ekspektasi inflasi dan pasar tenaga kerja terus membaik.
Sebuah survei Markit manufaktur AS naik ke atas satu tahun dari 53,2, sedangkan aktivitas bisnis di Eropa tumbuh pada laju tercepat tahun ini sejauh pada bulan Oktober.
Dalam segi teknis, dukungan untuk emas tampaknya antara $ 1.250 dan $ 1.260, yang membatasi pergerakan turun, MKS PAMP mengatakan dalam sebuah catatan.
“Dengan harga pasar dalam kesempatan 70 persen untuk kenaikan suku bunga AS bulan Desember maka sulit untuk melihat logam kuning menarik terlalu jauh dari tingkat ini dalam jangka pendek,” tambah pedagang logam mulia.
Perak naik 0,6 persen pada $ 17,66 per ons. Ini menyentuh lebih dari 2 minggu tinggi $ 17,88 pada sesi sebelumnya.
Platinum naik 1,2 persen pada $ 947,20 per ons, sementara paladium naik 1,07 persen pada $ 637,50.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan meningkatnya permintaan dan pelemahan bursa Wall Street. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,277 -$ 1,279, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,273-$ 1,271.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang