Perdagangan valas untuk mata uang dollar Singapura hari Kamis (26/10) terpangkas kembali kekuatannya setelah sebelumnya berhasil kuat lawan dollar AS dan juga rupiah. Terhadap rupiah kurs SGD ini kembali berada dalam posisi pelemahan terparah dalam 22 bulan terakhir. Tidak berubahnya rilis data pengangguran Singapura bulan September yang dilaporkan hari ini tidak mampu memberikan tenaga bagi kurs SGD.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9355.05 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9370.30. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,412.61 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,406.60 pada tanggal 26 Oktober.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura terpangkas kekuatannya dikarenakan tidak adanya penggerak fundamental yang kuat mengangkat nilai mata uang negara tetangga Indonesia.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:35 WIB) kembali lemah di kisaran 1.3925 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3905. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3904.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3934 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang