Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Jumat (28/10). Stabilnya harga terpicu kehati-hatian investor menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang akan memberikan arahan apakah The Fed AS akan menaikkan suku bunganya tahun ini.
Data ekonomi AS telah penting untuk investor baru-baru ini, karena mereka menilai kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. Bank sentral dijadwalkan bertemu pekan depan, sementara kebijakan moneter sebagian besar diperkirakan akan tetap tidak berubah, pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga seperempat poin setelah pertemuan Fed Desember.
Malam nanti akan dirilis data pendahuluan pertumbuhan ekonomi AS Q3 yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.500 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada akhir pekan di 20.500.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS dengan perkiraan kenaikan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 20.300 dollar dan 20.100 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.700 dollar dan 20.900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang