Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (02/11), indeks Nikkei berakhir turun 1,76 persen, atau 308,07 poin pada 17,134.68. Pelemahan indeks Nikkei tertekan mata uang Yen yang menguat sebagai aset safe haven terpicu ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS. Penurunan ini merupakan terendah dalam 2 minggu .
Terpantau pada sore hari Yen menguat. Pasangan kurs USDJPY melemah 0,8 persen pada 103.3.
Pada akhir perdagangan saham-saham eksportir merosot tajam. Saham Toyota merosot -2,2 persen, saham Honda anjlok -3,45 persen, saham Nissan merosot -2,38 persen, saham Sony tenggelam -2,15 persen, saham Canon turun -0,79 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -30,00 poin atau -0,18 persen pada 17,070, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,100.
Esok hari akan dirilis data Consumer Confidence Oktober yang diindikasikan turun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya mata uang Yen terpicu ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
