Setelah pasar Eropa dibuka perdagangan hari Kamis (3/11), beberapa data ekonomi negara anggota kawasan Euro dirilis dengan nilai yang mayoritas positif. Namun data-data ini tidak mampu menahan profit taking yang menekan pair EURUSD sejak akhir sesi Asia. Pasar melihat laporan tingkat pengangguran kurang mengesankan dari data yang sama dengan periode sebelumnya.
Memang laporan Eurostat hari ini menunjukkan tingkat pengangguran kawasan Euro masih sama, namun beberapa negara besar masih menunjukkan pertambahan pengangguran seperti Spanyol yang datanya lebih besar dari bulan sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Euro, Kamis 3 November 2016
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (11:00:38 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1096 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penurunan 24 pips dan kini bergulir pada 1.1075.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal sedang turun ke kisaran 1.1066 – 1.0995. Namun jika terjadi koreksi lagi di sesi malam maka pair dapat naik menuju kisaran 1.1127-1.1155.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
