Harga CPO di bursa komoditas Malaysia bergerak lemah pada perdagangan Kamis (27/10) siang. Pelemahan harga CPO mengikuti penurunan dalam minyak saingannya Chicago Board of Trade.
Harga minyak kedelai atau Soybean Oil berjangka di CBOT turun 0,71 persen pada 34,85.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini terpantau mengalami pelemahan. Harga kontrak Januari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif berakhir turun sebesar -9 ringgit atau -0,3 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.765 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah mengikuti pelemahan harga minyak saingannya di bursa Chicago. Namun jika mata uang Ringgit terus melemah dan harga minyak mentah menguat, dapat memberikan dorongan kenaikan harga.
Harga CPO berjangka kontrak Januari 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Support pada posisi 2.710 ringgit dan 2.650 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 2.810 ringgit dan 2.860 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang