Salah satu bank swasta di Inggris, Halifax Bank of Scotland melaporkan data tentang perkembangan harga rumah di negeri tersebut periode bulan Oktober yang meningkat dari periode bulan sebelumnya. Data yang merupakan salah satu penggerak kuat poundsterling kurang kuat menjadi sentimen positif bagi laju pair GBPUSD yang telah tertekan sejak awal perdagangan.
Kurs pound Inggris yang sudah rally selama 6 hari berturut jatuh cukup signfikan pada awal sesi Asia setelah hari sebelumnya FBI umumkan perkembangan positif kasus yang menimpa calon Presiden AS Hillary Clinton.
Lihat: FBI Masih Support Dollar AS Untuk Rally Sesi Eropa 7 November
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:50:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2452 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound turun 53 pips dan pair ini masih di posisi 1.2399.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun lagi ke kisaran 1.2362 – 1.2291. Namun jika ada fundamental yang angkat pair, akan naik menuju kisaran 1.2515-1.2563
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang