Harga Kopi Arabica Naik 1,75 Persen Terdorong Peningkatan Permintaan Memasuki Musim Dingin

975
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (08/11) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung meningkatnya permintaan.

Harga kopi diperdagangkan semakin tinggi karena mulai memasuki musim dingin yang sangat volatile seperti pada tahun 2014 terjadi kekeringan di bulan Januari sehingga menaikkan hampir dua kali lipat harga kopi dalam hitungan minggu membuat menjadi komoditas yang paling stabil di dunia pada waktu itu dalam setahun.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup naik pada posisi 1,7435 dollar, naik sebesar 3,00 sen atau setara dengan 1,75 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS, dengan menguatnya ekspektasi bahwa Hillary Clinton akan mengungguli Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,7100 dollar dan 1,6800 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,7700 dollar dan 1,8000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here