Harga CPO 9 November Merosot Tergerus Anjloknya Minyak Mentah

496

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu siang (09/11) terpantau turun. Pelemahan harga CPO siang ini terpicu pelemahan minyak mentah di sesi perdagangan Asia.

Harga minyak berbalik anjlok pada perdagangan Rabu (09/11), karena penghitungan awal menunjukkan kandidat Partai Republik Donald Trump menang tipis di beberapa negara bagian penting dalam pemilihan presiden AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) anjlok -1,46 dollar atau -3,25 persen menjadi $ 43,52 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah Brent anjlok -1,23 dollar atau -2,67 persen menjadi $ 44,81 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Anjlok 3 Persen, Trump Masih Ungguli Clinton Dalam Pilpres AS

Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan Harga kontrak Januari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -21 ringgit atau -0,7 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.822 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan memperhatikan pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus melemah akan menekan harga CPO. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan mata uang Ringgit serta kondisi permintaan dan pasokan global.

Harga CPO berjangka kontrak Desember 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.770 ringgit dan 2.720 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 2.870 ringgit dan 2.920 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here