Harga Gula ICE Merosot 1 Persen Tertekan Penguatan Dollar AS

375

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dini hari (09/11) berakhir merosot tajam terpicu penguatan dollar AS.

Dollar AS menguat semalam terhadap mata uang utama lainnya terpicu keyakinan pasar untuk kemenangan Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden AS.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas gula yang berdenominasi dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,30 sen atau setara dengan -1,35 persen pada posisi 21,97 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS jika Donald Trump menang dalam pemilihan Presiden AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 22,50 sen dan 23,00 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 21,50 sen dan 21,00 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here