Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin (14/11) dibuka merosot 38,33 poin atau 0,73 persen, pada 5193,64. Pelemahan IHSG tergerus merosotnya mata uang Rupiah.
Terpantau mata uang Rupiah merosot. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,8 persen pada 13,485.
Pagi ini terpantau 43 saham menguat, 174 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp987 miliar dari 1,35 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 55.100 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang merosot 3,06 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Senin 14 November 2016
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 293,46 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah terbatas dengan pelemahan Rupiah. Namun diharapkan optimisme ekonomi Indonesia dapat mengangkat bursa. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5109-5091, dan kisaran Resistance 5145-5164.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
