Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Selasa siang (15/11). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung kenaikan harga minyak mentah sesi Asia.
Harga minyak mentah naik sekitar 2 persen pada perdagangan sesi Asia hari Selasa (15/11) untuk menjauh dari posisi terendah multi-bulan sehari sebelumnya, didorong lebih tinggi oleh ekspektasi penurunan produksi shale dan optimisme baru bahwa OPEC akan berhasil dalam pemotongan produksi.
Harga Minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Desember telah naik 79 sen, atau 1,82 persen, ke $ 44,11 per barel. WTI mencapai terendah dalam hampir dua bulan pada sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah berjangka Brent Kontrak Januari naik 69 sen, atau 1,55 persen, pada $ 45,12 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Melonjak Hampir 2 Persen
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Januari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 39 ringgit atau 1,4 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.891 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi kenaikan minyak mentah.
Harga CPO berjangka kontrak Januari 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.940 ringgit dan 2.990 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.840 ringgit dan 2.790 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang