Rally saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang dimulai akhir pekan lalu berakhir sejak awal perdagangan sesi pertama hari Kamis (17/11). Momentum hari ini selain saham alami koreksi juga diberitakan rencana perseroan menerbitkan obligasi global disetujui oleh pemegang sahamnya dalam RUPSLB yang dilakukan hari Kamis.
Perseroan yang dalam periode Q3-2016 lalu mencetak peningkatan laba bersih, berencana menerbitkan surat utang global senilai US$200 juta bertenor lima tahun di bursa efek Singapura. Obligasi ini diterbitkan oleh anak usaha bernama PB International BV yang bermarkas di Belanda.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Kamis sesi pertama (17/11) saham PBRX ditutup melamah ke posisi 450 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 452. Saham habis diperdagangkan dengan volume mencapai 463 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PBRX bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi naik menembus area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan PBRX rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 461 dan target support di level 440.
Untuk kinerja keuangan pada periode Q3-2016, PBRX mendapatkan laba sebesar Rp166 miliar yang menurun dibandingkan laba tahun lalu periode sama sebesar Rp100 miliar. Kinerja ditopang oleh peningkatan pendapatan periode tersebut menjadi Rp4,8 triliun dari Rp4,6 triliun sebelumnya.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
