Harga Timah 17 November Stabil Mencermati Stabilnya Produksi Industri AS

408

Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Kamis (10/11). Stabilnya harga setelah hasil mixed bursa Wall Street dan datarnya produksi industri AS.

Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan hari Kamis dinihari (17/11), dengan harapan positif kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih Donald Trump mengimbangi sentimen bearish penurunan minyak mentah dan sektor keuangan. Indeks Dow Jones turun 0,29 persen, menjadi ditutup pada 18,868.14, dengan penurunan tertinggi saham JPMorgan Chase. Indeks S & P 500 tergelincir 0,16 persen, menjadi berakhir pada 2,176.94, dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq naik 0,36 persen, menjadi ditutup pada 5,294.58.

Lihat : Bursa Wall Street Mixed; Dow Jones Retreat Setelah 7 Hari Positif

Produksi industri AS datar pada bulan Oktober, karena cuaca luar biasa hangat menekan permintaan untuk pemanasan rumah dan kantor, tetapi sektor manufaktur dan sektor pertambangan AS menunjukkan terus tanda-tanda stabilisasi.

Produksi Industri, ukuran produksi dari pabrik Amerika, pembangkit listrik dan tambang-tidak berubah secara musiman disesuaikan pada Oktober dari bulan sebelumnya, Federal Reserve mengatakan Rabu (16/11). Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 0,2%.

Lihat : Produksi Industri Oktober AS Datar, Cuaca Hangat Menekan Permintaan

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.050 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada akhir pekan di 20.050.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Inflasi Oktober AS yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.850 dollar dan 19.650 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 20.250 dollar dan 20.450 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here