Usaha rebound saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di awal perdagangan pekan ini (21/11) tidak bertahan lama setelah beberapa waktu kemudian kembali jatuh ke posisi bearish perdagangan sebelum-sebelumnya di posisi terendah dalam 3 hari terakhir. Laju saham mendapat tekanan dari laporan kontrak baru ADHI yang masih jauh dari target sepanjang tahun.
Saham ADHI dibuka kuat ke posisi 2000 dan beberapa waktu kemudian kembali terkoreksi ke kisaran 1985 dengan jumlah saham yang diperdagangkan baru mencapai 43 ribu lot saham dengan nilai saham yang tertinggi di posisi pembukaan.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya menurun dengan indikator MA juga masih bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan ADHI masih rawan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 1940 hingga target resistance di level 2010.
Informasi untuk kontrak baru perseroan hingga akhir bulan Oktober lalu baru mencapai Rp11,4 triliun sedangkan target kontrak baru 2016 Rp25 triliun atau masih jauh dari target sepanjang tahun.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang