Harga Kopi Arabica ICE Merosot 2,6 Persen Terganjal Pelemahan Real Brazil

454
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (23/11) berakhir merosot. Pelemahan harga kopi arabica terpicu penurunan mata uang Real Brazil.

Pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 1,06 persen pada 3.3891. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Ketika real Brasil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup turun pada posisi 1,5770 dollar, turun sebesar -4,15 sen atau setara dengan -2,56 persen.

Pasar AS akan libur pada hari Kamis dan Jumat ini memperingati Thanksgiving Day.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan Dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,5500 dollar dan 1,5200 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,6100 dollar dan 1,6400 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here