Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (25/11) dibuka turun 9,56 poin atau 0,19 persen, pada 5098,07.
Namun memasuki 10 menit pertama, IHSG menguat 15,79 poin atau 0,31 persen, pada 5123,41. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor lokal.
Aksi profit taking terjadi setelah akhir perdagangan kemarin IHSG merosot 2 persen. Investor memanfaatkan saham-saham yang turun harganya.
Kenaikan IHSG juga didukung penguatan bursa Asia, dimana semua indeks utama kawasan Asia sebagian besar bergerak di zona hijau.
Pagi ini terpantau 113 saham menguat, 44 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp360 miliar dari 937 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 18.400 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Agri yang naik 1,13 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Jumat 25 November 2016
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 20,75 miliar lebih.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan lanjutan aksi beli saham dan penguatan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5108-5093, dan kisaran Resistance 5138-5153.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
