Mengakhiri perdagangan saham hari Senin (28/11) , saham PT. Vale Indonesia Tbk. gembira menyambut rencana pemerintah akan memotong royalti penjualan nikel yang sudah dimurnikan, juga dirasakan oleh perdagangan sahamnya di pasar reguler. Saham INCO berhasil melompat kuat setelah 2 hari berturut tertekan sangat kuat.
Saham INCO dibuka kuat di posisi 3390 pada perdagangan saham pasar reguler dan kemudian naik tinggi ke posisi 3500 dengan volume perdagangan saham mencapai 177 ribu lot saham. Sepanjang hari saham pernah mencapai kisaran tertinggi di posisi 3530.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INCO perdagangan sebelumnya bergerak lemah dengan indikator MA masih mendaki dan indikator Stochastic keluar dari area jenuh beli.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak turun berpotensi lemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham INCO berikutnya pada kisaran support di posisi 3350 dan level resisten di 3580.
Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memotong biaya royalti dari 4% ke 2% penjualan nikel melalui proses pemurnian diperkirakan akan menambah pemasukan perseroan yang memiliki bisnis tambang emas dan juga nikel.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang