Pergerakan saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) jelang akhir perdagangan hari Senin (28/11), masih bergerak di zona merah sejak awal sesi pertama setelah perdagangan sebelumnya menguat cukup signifikan. Melihat pergerakannya selama sebulan terakhir, SCMA sulit bergerak bullish.
SCMA berharap dengan pengumuman membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya pekan terakhir tahun ini akan mendongkrak nilai sahamnya. Perseroan yang cetak peningkatan keuntungan yang tipis pada Q3-2016 lalu akan membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2016 sebesar Rp55 per saham. Dan batasan waktu yang ditetapkan untuk pemegang saham yang berhak menerima dividen tersebut pada perdagangan pekan ini.
Saham SCMA dibuka flat di awal perdagangan Senin pagi (28/11) dan sesi pertama berakhir pada level 2320 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2340. Sore ini bergerak lemah dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 206 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SCMA perdagangan sebelumnya bergerak positif dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun namun +DI bergerak turun menunjukan pergerakan SCMA melemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2250 hingga target resistance di level 2370.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
