PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang telah mendapatkan kontrak baru hampir mencapai target pada bulan Oktober lalu mendapatkan tender dari Pertamina untuk proyek pembangunan konstruksi pendukung (jetty) meningkatkan kapasitas kilang eksisting atau RDMP di kilang unit V Balikpapan-Kalimantan Timur.
Proyek konstruksi jetty berkapasitas 6500 DWT yang dipakai untuk bongkar muat peralatan kilang tersebut bernilai investasi sebesar Rp552 miliar. Selain itu perseroan juga menyiapkan lahan pembangunan infrastruktur kilang seluas 75 hektar.
Melihat perkembangan saham WIKA pada perdagangan hari Jumat (2/12), setelah dibuka flat pada 2410 dan bergerak positif hingga ditutup menguat signifikan ke posisi 2450. Saham berhasil rebound kuat setelah perdagangan sebelumnya terjadi koreksi dari rally awal pekan. Hingga akhir perdagangan saham diperdagangkan sebanyak 141 ribu lot.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA bergerak bullish dengan indikator MA berusaha naik dan indikator Stochastic naik mendekati area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan WIKA rally. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan depan pada target level support di level 2365 hingga target resistance di level 2690.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang