Pada akhir perdagangan Kamis dinihari (08/12), harga batubara Rotterdam ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.
Dollar AS melemah terhadap euro semalam menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa. Dollar AS turun 0,21 persen terhadap sekeranjang mata uang.
Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 berakhir naik di posisi 80,65 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,40 dollar atau setara dengan 1,77 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim pekan lalu yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 80,15 dollar dan Support kedua di level 79,65 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 81,15 dollar dan 81,65 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang