Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (13/12) dibuka turun 13,92 poin atau 0,26 persen, pada 5294,21. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing.
Pagi ini terpantau 88 saham menguat, 81 saham melemah, dan sisanya saham stagnan.
Tercatat transaksi sebesar lebih Rp699 miliar dari 1,43 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 27.800 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang menurun 1,29 persen.
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 55 miliar lebih.
Terpantau pagi ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,21 persen pada 13,303.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas jika aksi profit taking asing terus berlanjut. Namun penguatan Rupiah diharapkan dapat mendorong kenaikan IHSG hari ini. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5274-5254, dan kisaran Resistance 5314-5334.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang