Dalam kunjungan ke negara India, Presiden Joko Widodo yang memimpin delegasi Pemerintah Republik Indonesia mengadakan pertemuan bilateral dengan delegasi Pemerintah India yang dipimpin oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, Senin (12/12) siang waktu setempat.
Pertemuan bilateral tersebut membahas peningkatan kerja sama ekonomi terutama diversifikasi perdagangan antara kedua negara.
Seperti yang dilansir dalam website Sekretariat Negara RI, untuk saat ini produk ekspor dari Indonesia ke India didominasi oleh minyak sawit mentah (Crude palm oil atau CPO) dan batu bara.
Terkait hal tersebut Presiden Jokowi berharap untuk perkembangan mendatang komoditas produk ekspor dari Indonesia ke India makin beragam. Disamping itu, pemerintah Indonesia juga menawarkan kerja sama investasi di bidang farmasi, teknologi informasi, dan otomotif.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melihat peluang dalam kerjasama transportasi, memegang unsur penting dalam meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua belah bangsa. Untuk itu, Presiden Jokowi mengumumkan diluncurkannya penerbangan langsung dari Jakarta ke Mumbai oleh maskapai nasional Garuda Indonesia.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyambut dicapainya nota kesepahaman “Standardisasi Perdagangan” antar kedua negara, dan meyakini hal itu dapat meningkatkan perdagangan dan mendukung kerja sama di sektor ekonomi.
Dalam pertemuan antar kedua pemimpin negara itu, telah ditandatangani tiga nota kesepahaman yang meliputi bidang standardisasi perdagangan, olahraga, dan penghentian penangkapan ikan ilegal.
Sementara untuk hari ini Selasa (13/12) direncanakan Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan collective call dengan para sekitar 20 CEO terkemuka India.
Tujuan dari pertemuan collective call dengan CEO India yang akan didampingi oleh beberapa CEO Indonesia itu, pertama adalah menjaga keberlanjutan atau sustainability kerja sama dengan CEO India yang telah berinvestasi di Indonesia. Kedua, sebagai upaya untuk mencari peluang-peluang baru baik di bidang perdagangan maupun investasi serta hal-hal lain terkait kerja sama ekonomi.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang Image : Setkab RI
