Bursa Saham AS jatuh dalam perdagangan Kamis dinihari (15/12), tertekan kinerja buruk sektor energi dan utilitas, setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade.Fed naikkan suku bunganya 25 bp menjadi 0,50-0,75% setelah tahun lalu di posisi 0,25-0,50%.
Indeks Dow Jones jatuh 0,60 persen, ke 19,792.53, dengan penurunan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 turun 0,81 persen menjadi 2,253.28, dengan sektor energi memimpin semua sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 27,16 poin, atau 0,5 persen berakhir pada 5,436.67.
Pasar Asia dibuka mixed merespon keputusan Fed dan anjloknya harga minyak mentah pada awal perdagangan Kamis (15/12). Indeks Nikkei dibuka naik 0,26% pada 19303.85. Terpantau Indeks ASX 200 turun 0,79 % pada 5540.60. Sedangkan Indeks Kospi turun 0,37 persen pada 2029.29.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah anjlok hampir 4 persen pada di tengah kekhawatiran baru tentang kelebihan persediaan minyak mentah dan keputusan The Fed menaikkan suku bunga AS yang memicu lonjakan dollar AS. Minyak anjlok 3,7 persen ke $ 51,04 per barel. Perdagangan selanjutnya berpotensi koreksi lanjutan sekalipun pagi ini rebound teknikal
Sedangkan harga emas spot LLG turun 1,2 persen pada $ 1,143.30 per troy ons setelah sempat jatuh ke level terendah sejak 5 Februari di $ 1,149.66. Emas anjlok dikarenakan lonjakan tinggi yield obligasi AS, dollar AS pasca keputusan Fed rate hike.
Dari pasar valas, merespon sentimen hawkish Fed dollar AS naik ke posisi tertinggi dalam 13 tahun oleh lonjakan tinggi yield obligasinya sejak September 2014. Perdagangan selanjutnya sedikit demi sedikit terpangkas oleh rebound beberapa rivalnya dan juga buruknya data ekonomi malam nanti.Terpantau
EURUSD -0.26% 1.05090
GBPUSD -0.17% 1.25430
USDJPY 0.34% 117.44
Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Rabu sore (14/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,6% ke posisi 5262,81 oleh aksi jual investor asing jelang pengumuman Fed. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5213-5244 dan resisten 5315-5335. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: AALI, MPPA, LSIP dan EXCL.
Hari ini pasar akan mencermati banyak data ekonomi yaitu Unemployment Rate November Australia, data falsh manufaktur PMI oleh Markit untuk negara-negara ekonomi besar, keputusan suku bunga BOE, data inflasi AS serta phily Fed manufaktur dan unemployment claims AS.
Editor: Asido Situmorang