Melihat perkembangan saham-saham perkebunan kelapa sawit pasca kenaikan harga CPO, hanya saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang tidak mendapat kekuatan memperbaiki kinerja sahamnya yang menurun dan kurang diminati. Selain itu terdapat saham PT Sawit Sumbermas Sarana yang menurun namun cukup ramai diperdagangkan.
Lihat: Harga CPO 15 Desember Naik 1,6 Persen Terpicu Pelemahan Ringgit
Perdagangan hari Kamis (15/12) harga CPO alami kenaikan sejak perdagangan sebelumnya, namun jelang akhir perdagangan saham sesi terakhir kedua saham diatas masih bergerak di zona merah sedangkan saham lainnya seperti AALI dan LSIP bergerak kuat cukup signfikan. Terpantau Saham SGRO dan SSMS anjlok masing-masing 0,5% dan 0,36% sedangkan AALI dan LSIP menguat masing-masing 0,89% dan 3,20%.
Sepanjang bulan November harga CPO di pasar komoditi internasional naik 1 persen lebih dan hanya saham AALI dan LSIP yang alami peningkatan nilai sahamnya sedang SGRO dan SSMS justru menurun. Saham LSIP naik 20% dan saham AALI naik 8,5%, namun saham SGRO turun 0,2% dan saham SSMS turun 10%.
Harga CPO hingga perdagangan akhir tahun diperkirakan akan semakin menguat oleh beberapa sentimen seperti kenaikan harga minyak mentah dan penurunan nilai ringgit, sehingga perdagangan saham-saham perkebunan kelapa sawit ini masih sangat menarik.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang