PT Ace Hardware Tbk (ACES) yang akhir November lalu meresmikan gerai di Banda Aceh, bertepatan dengan hari Jumat (16/12) membuka gerai ke-12 di Mall Q Big BSD. Dan pada akhir tahun tanggal 21 Desember 2016 kembali membuka gerai yang ke-13 di Green Pramuka Square, sehingga total gerai menjadi 129 toko.
Sebagai informasi, sebelumnya perseroan menargetkan sepanjang tahun 2016 hanya membuka 10 gerai, tapi sampai akhir tahun melebihi target. Dengan pertambahan gerai cukup banyak tahun ini diharapkan ACES menambah pendapatan perseroan yang sudah mencapai Rp3,5 triliun per akhir September lalu. Dalam periode tersebut laba bersih perseroan meningkat.
Berbeda dengan kinerja bisnis perseroan, saham ACES justru masih berada di range bearish sejak perdagangan awal bulan September lalu. Hingga perdagangan akhir pekan ini saham ACES sudah anjlok sekitar 20% dari awal jatuhnya kinerja saham pada tanggal 1 September 2016.
Dalam pekan ini saja saham ACES masih terjebak di zona merah, namun memulai perdagangan hari Jumat (16/12) saham ACES dibuka rebound pada posisi 815 dan setelah itu bergerak kuat hingga naik ke posisi 820. Untuk volume perdagangan saham hingga sesi siang baru mencapai 2852 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACES perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic semakin turun ke dasar area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan ACES dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 800 hingga target resistance di level 840.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang