Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Jumat siang (16/12). Kenaikan harga timah terdorong sentimen positif penguatan bursa Wall Street.
Bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (16/12) dengan investor mencerna data ekonomi dan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Indeks Dow Jones naik 0,3 persen, menjadi ditutup pada 19,858.24, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 naik 0,39 persen, menjadi berakhir pada 2,262.03, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,37 persen, ke 5,456.85.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Menuju Level 20,000
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 21.200 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar atau 0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 21.150.
Malam nanti akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts November yang diindikasikan menurun. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 21.400 dollar dan 21.600 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 21.000 dollar dan 19.800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang