Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Jumat siang (16/12) bergerak turun 12,57 poin atau 0,24 persen pada 5241,79. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan Rupiah setelah The Fed AS menaikkan suku bunga AS yang menguatkan dollar AS.
Siang ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,19 persen pada 13,410.
Terpantau siang ini 137 saham menguat, 124 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp4,19 triliun dari 8,09 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 127.127 kali.
IHSG siang ini tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun 1,15 persen.
Terpantau siang ini aksi profit taking masih terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 646,62 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas dengan aksi profit taking asing lanjutan terpicu pelemahan Rupiah setelah keputusan kenaikan suku bunga AS. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5215-5190, dan kisaran Resistance 5266-5291.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang