Perdagangan saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) jelang akhir sesi pertama perdagangan akhir pekan ini (16/12) masih belum mampu keluar dari zona merahnya sekalipun hari ini perseroan lakukan rights issue. SILO mencatatkan pertambahan sahamnya sebanyak 145 juta lembar saham perdagangan hari ini dengan total jumlah saham dimiliki menjadi 1,299 miliar saham.
Dana yang didapat perseroan dari pelaksanaan HMETD ini nantinya untuk membiayai ekspansi perseroan dan juga membayar hutang. SILO berencana akan membangun rumah sakit hingga 40 RS pada tahun 2018. Sebagai informasi, Siloam sudah mengelola 23 RS, 16 klinik di 17 kota dengan pendapatan Rp5 triliun setiap tahunnya.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (16/12) saham SILO dibuka melemah pada level 10100 dan terus bergerak negatif dengan volume perdagangan saham baru mencapai 1574 lot saham.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan saham SILO berusaha keluar dari range bearish, ini mengacu pada slope mendaki MA20 daily serta RSI yang stabil di area normal level atas 40%.
Selain itu rentang pergerakan bearish dapat terindikasi pada Bolinger Band 5 daily sehingga diperkirakan perdagangan selanjutnya saham SILO masih akan bergerak lemah di antara resisten kisaran 10290 dan support kisaran 9905 pada garis upper Bolinger Band.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang