Harga Emas naik lebih tinggi dengan berkurangnya kekuatan dollar AS pada hari Senin, meskipun ekspektasi kebijakan moneter ketat terus memberikan sentimen positif bagi kenaikannya.
Harga emas spot naik 0,5 persen menjadi $ 1,140.30 per ons. Emas menyentuh $ 1,122.35 pada hari Kamis, terlemah sejak 2 Februari. Tekanan Kamis datang dari dolar yang lebih kuat setelah perkiraan tingkat hawkish dari Federal Reserve.
Harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi $ 1,142.20 per ons.
The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu tahun pekan lalu dan memproyeksikan lagi tiga kenaikan pada tahun 2017, naik dari dua yang diproyeksikan pada bulan September.
Indeks Dolar AS sempat turun 0,1 persen terhadap sekeranjang enam mata uang utama, bursa Eropa mixed dan saham AS lebih tinggi karena investor menunggu pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen.
Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan Jumat bahwa Fed menghadapi tantangan secara bertahap terhadap pendinginan ekonomi AS.
Imbal hasil 10-tahun Treasury AS naik ke tertinggi sejak September 2014 pada hari Kamis, sebelum berakhir di sekitar 2,6 persen.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,63 persen menjadi 836,99 ton pada hari Jumat. Kepemilikan turun lebih dari 11 persen sejak November.
Manajer hedge fund dan keuangan memotong posisi net long mereka di kontrak emas COMEX untuk minggu kelima berturut-turut, membawanya ke terendah 10-bulan pada minggu ke 13 Desember, demikian data yang AS Commodity Futures Trading Commission yang ditunjukkan pada Jumat.
Perak naik 0,4 persen menjadi $ 16,03 per ons. Platinum jatuh 1 persen pada $ 918,60. Logam putih melonjak 3,7 persen pada hari Jumat. Paladium turun 1,8 persen pada $ 680,22 per ons, setelah jatuh ke level terendah satu bulan di sesi sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan menguatnya bursa Wall Street. Juga akan mencermati pergerakan dollar AS selanjutnya. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,138-$ 1,136, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,142-$ 1,144.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang