Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (20/12) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu aksi short covering.
Kakao Berjangka lebih tinggi, didorong sebagian oleh berita bahwa spekulan telah meningkatkan lebih lanjut posisi short yang sudah besar, mendorong beberapa perkiraan ruang untuk rebound harga jangka pendek.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 65 dollar atau 2,90 persen pada posisi 2.303 dollar per ton.
Kondisi politik yang terjadi seperti pembunuhan Dubes Rusia di Turki, aksi truk yang menabrak massa di pasar natal Berlin, Jerman, dan juga ketegangan politik AS-Tiongkok, menguatkan mata uang safe haven dan berpotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi akan menembus level Resistance pada posisi 2.350 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.400 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi pelemahan ada pada 2.250 dollar dan 2.200 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang