Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (20/12) dibuka turun 7,15 poin atau 0,14 persen, pada 5184,76. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking investor asing.
Pagi ini terpantau 76 saham menguat, 86 saham melemah, dan sisanya saham stagnan.
Tercatat transaksi sebesar lebih Rp290 miliar dari 762 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 14.100 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Pertambangan yang turun 0,46 persen.
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 33 miliar lebih.
Pagi ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,07 persen pada 13,399.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan penguatan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5162-5145, dan kisaran Resistance 5202-5222.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
