Bursa saham AS naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari (21/12), terdukung kinerja mantap sektor keuangan dan kenaikan minyak mentah, sementara Dow Jones terus berjalan di posisi rekor tinggi barunya menuju 20.000. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,56 poin menjadi 19,974.62 dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 naik 0,36 persen ke 2,270.76 dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi dan Indeks Nasdaq naik 0,49 persen, menjadi pada 5,483.94.
Pasar Asia bergerak kuat pada Rabu pagi (21/12) imbas rekor yang dicetak wallstreet. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,24% pada 19.355,44. Indeks ASX 200 naik 0,68 % pada 5.570,70. Indeks Kospi turun 0,17 persen pada 2.038,74.
Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (21/12) terpicu perkiraan penurunan tajam persediaan minyak mentah AS yang bisa menunjukkan kelebihan pasokan global mulai menyusut. Harga minyak WTI naik 0,2 persen menjadi $ 52,23 per barel.Harga minyak mentah selanjutnya masih dapat naik oleh data EIA malam nanti.
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Rabu dinihari (21/12) tertekan penguatan dollar AS menimbang proyeksi kenaikan suku bunga Fed 3 kali tahun 2017. Harga emas untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah imbas rally dollar.
Dari pasar valas, Dollar AS menutup perdagangan hari kedua pasar valas dunia menguat dan sempat menyentuh posisi tertinggi 14 tahun setelah kemudian retreat lagi. Pagi ini dollar masih bergerak terbatas dan pada sesi malam dapat rally kembali merespon data properti AS.
EURUSD0.01% 1.03895
GBPUSD -0.11% 1.23545
USDJPY0.11% 117.98
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa sore (20/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,6% ke posisi 5162,47. Pelemahan IHSG dipicu pelemahan Rupiah dan tekanan jual investor lokal. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5107-5131 dan resisten 5201-5218. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: AALI, BBCA, INTP dan EXCL.
Hari ini pasar akan mencermati Data perdagangan Public Sector Net Borrowing untuk perkembangan poundsterling, data existing home sales AS serta data pasokan minyak AS.
Editor: Asido Situmorang