Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu (21/12) dibuka naik 17,51 poin atau 0,34 persen, pada 5179,99. Penguatan IHSG terdorong kenaikan bursa Wall Street.
Bursa saham AS naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari (21/12), terdukung kinerja mantap sektor keuangan dan kenaikan minyak mentah, sementara Dow Jones terus berjalan menuju 20.000. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,56 poin, atau 0,46 persen, menjadi berakhir pada 19,974.62. Indeks S & P 500 naik 8,23 poin, atau 0,36 persen, ke 2,270.76. Indeks Nasdaq naik 26,50 poin, atau 0,49 persen, menjadi berakhir pada 5,483.94.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Menuju 20,000
Pagi ini terpantau 128 saham menguat, 50 saham melemah, dan sisanya saham stagnan.
Tercatat transaksi sebesar lebih Rp446 miliar dari 1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 21.900 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Infrastruktur yang naik 1,41 persen.
Pagi ini aksi beli saham investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 5,9 miliar lebih.
Pagi ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,2 persen pada 13,464.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan penguatan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5162-5145, dan kisaran Resistance 5198-5215.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang