Sengketa Tanah BSDE Berlanjut, Sahamnya Profit Taking

545

Jelang akhir  perdagangan bursa saham hari Rabu (21/12),  saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) alami profit taking yang cukup besar hingga memangkas cukup besar penguatan sebelumnya. Permasalahan sengketa tanah dengan pihak pengelola kampus Swiss German University (SGU) yang berlarut sedikit menganggu pergerakan sahamnya.

Permasalahan sengketa tanah dengan SGU bermula dari tahun 2010 saat dilakukan Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan SGU – Edutown di BSD City yang telah disepakati 2010 lalu. Dalam perjanjian tersebut BSDE menuduh pihak kampus tidak pernah membayar kewajibannya sejak 7 tahun lalu terhitung dari Januari 2011, sedangkan dari pihak SGUnya melaporkan BSDE belum memenuhi semua kewajiban yang harus dilakukan.

Untuk pergerakan sahamnya pada  perdagangan bursa saham  hari Rabu (21/12) saham BSDE dibuka flat pada  posisi  1745  dan bergerak negatif cukup signfikan di  posisi 1715. Volume   saham  yang diperdagangkan  hari ini  mencapai 107 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BSDE sebelumnya  bergerak  bearish dengan  indikator MA  bergerak turun  dan indikator Stochastic turun ke dasar area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI  bergerak turun menunjukan pergerakan  BSDE rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading saham selanjutnya  pada kisaran 1700-1780..

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here