Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (22/12), indeks Nikkei ditutup datar, turun tipis 0,09 persen atau 16,82 poin pada 19427.67. Pelemahan indeks Nikkei terpicu aksi lanjutan profit taking investor yang mengambil keuntungan dari kenaikan baru-baru ini dalam perdagangan ringan menjelang musim liburan.
Namun kerugian akibat profit taking tertahan dengan pelemahan Yen. Terpantau Yen melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,12 persen pada 117.69
Pada akhir perdagangan, saham-saham otomotif mixed. Saham Toyota melemah -0,11 persen, saham Honda naik 0,7 persen, saham Nissan naik 0,83 persen, saham Mitsubishji naik 0,25 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 10,00 poin atau 0,05 persen pada 19,370, nai dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,360.
Malam nanti akan dirilis data PDB Q3 AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS., yang berarti akan melemahkan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak naik jika Yen terealisir melemah, sehingga menguatkan bursa Jepang. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,825-18,359, dan kisaran Resistance 19,817-20,342.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang