Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (22/12) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.
Dollar AS retreat dari posisi puncak 14 tahun semalam tertekan aksi profit taking.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 23 dollar atau 1,02 persen pada posisi 2.279 dollar per ton.
Malam nanti akan dirilis data PDB Q3 AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.230 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.180 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.330 dollar dan 2.380 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang