Pergerakan saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) sepanjang pekan ini masih berada dalam range sideways yang sudah dimulai pada pekan sebelumnya. Terlihat dari pergerakan saham sektor tambang tersebut akhiri sesi pertama akhir pekan (23/12) bergerak di zona merah setelah dibuka flat awal perdagangan. Pemberitaan perseroan akan membagikan dividen interim pada pekan kedua bulan Januari 2017 belum menambah nilai saham.
Saham ADRO masih lemah dikarenakan harga batubara di pasar internasional sedang turun beberapa hari terakhir sehingga membuat pasar lakukan tekanan jual khususnya investor asing. ADRO akan bagi-bagi dividen bulan depan sebesar US$0,0019 per saham dengan total US$60,7 juta untuk 31,98 miliar lembar saham.
Saham ADRO dbuka flat ke posisi 1680 dan beberapa waktu kemudian bergerak turun ke kisaran 1675 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 113 ribu lot saham dengan nilai saham yang tertinggi mencapai kisaran 1705.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADRO bergerak positif dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak turun di area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan positif ADRO konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 1655 hingga target resistance di level 1715.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang